Saturday, August 22, 2020

Filled Under:

Belajar Memahami Dengan Methode "Translating"

 Belajar Memahami Dengan Methode "Translating"

اَلْقَصِدَةُ الْبُرْدَةِ

QASIDAH BURDAH

لِامَامِ مُحَمَّدِبْنِ سَعِيْدِ الْبُوْ صِيْرِيْ

Oleh َ:

IMAM MUHAMMAD IBNU SA'ID 

AL BUSHIRI


اَلْفَصْلُ الرَّابِعُ 

BAB IV

۞فِی مَوْلِدُ النَّبِيِّ ﷺ۞ٰ

KELAHIRAN NABI SAW

مَوْلَايَ صَلِّی وَسَلِّمْ دَائِمًا اَبَدًا۞

عَلَی َحبِيْبِكَ خَيْرِ الْخَلْقِ كُلِّهِمِ۞ 


Wahai Tuhanku! Curahkanlah selalu sholawat dan salam kepada kekasih-Mu mahluk terbaik dari mahluk seluruhnya .


اَبَا نَ مَوْلِدُهُ عَنْ طِيْبِ عِنْصُرِهِ

يَاطِيْبَ مُرْتَدَاٍ مِنْهُ وَمُخْتَتَمِ۞

Kelahirannta(Nabi SAW)mengungkapkan tentang kesucian unsurnya. Anlangkah baik permulaan maupun pengh8j7ngnya.


يَوْمٌ تَفَرَّسَ فِيْهِالفُرْسُ اَنَّهُمُ

قَدْ اُنْذِرُ ْا بِحُلوْلِ الْبُؤْسِ وَالنِّقَامِ۞


Hari yang telah diramalkan orang-orang Persi  bahwa mereka pasti akan mendapat peringatan dengan datangnya bencana dan siksa.


وَبَاتَ اِؤْوَنُ كِسْرٰی وَهُوَ مُنْصَدِعٌ

كَمَشْلِ اَصْحَابِ كِسْرَی غَيْرَ مُلْتَعِمِ ۞


Dan saat tenfah malam istana Raja Kisra menjadi terbelah, sebagaimana hubungan sekutu-sekutu Raja Kisra yang tanpa persatuan.


وَالنَّارُ خَامِدَةُالْاَنْفَاسِ مِنْ اَسَفٍ

عَلَيْهِ وَالنَّهأرُ سَاهِی الْعَيْنِ مِنْ سَدِمِ۞


Dan apu sesembahan meteka padam karena kesedihan dan mata air sungai

menjadi kering karena kesengsaraan.


وَسَآ ء سَاوَتَ اَنْ غَاضَتْ بُحَيْرَتُهَا 

وَرُدَّ وَاِدُهَا بِالْغَيْظِ حِيْنَ ظَمِی۞


Dan alsngkahburuknyakeasaan di sekitar  Danau Sawah saat danaunya mengering. Dan orang yang ibgin mengambil airnya terpaksa kenbali dengan perasaan marah ketika haus.


كَاَنَّ بِالَّارِ مَا بِالْمَاءِ مِنْ ۘبَلَلٍ

حُزْهزاً بِالْمَآءِ ما بِالنَّآرِ مِنْ ضَرَمِ


Seakan-akan pada api sesembahan itu terdapat air (Danau Sawah) yanf memvasahi. karena kesedihan. dan pada air Danau Sawah terdapat api yang menyala.


وَالْجِنُّ تَهْتِفُ وَالْاَنْوَارُ سَاتِعَةٌ 

وَالْحَقُّ يَظْهَرُ مِنْ مَعْنً ومِنْ كلَمِ ۞


Dan bangsa Jin mnjerit? serta lampu-lampu menyala terang. Dan kebenaran tampak nyata. Baik dari makna msupun perkaraan.


عَمُوا وَصَمُّوا فَاِعْلَانُ الْبَشَاءِرِ لَمْ 

تُسمعُ وَبَارِقَةُ الْاَنْذَارِ لَمْ تُشَمِ


Mereka menjadi buta dan tuli, pengumuman, kabar gembira tudak didengar. Dan k8latan peringatan tidak dihiraukan.


مِنْ بَعْدِ مااَخْبرَ  الْاَقْوَامَ كَاهِنُهُمْ 

بِاَنَّ دِيْنُهُمُ الْمُعْوَجَّ لَمْ يَقُمِ ۞


Setelah apa yang dikabarkan oleh pendeta-pendeta mereka bahwa agama mereka yang melenceng itu tidak dapat berdiri lagi.


 و بَعْدَمَا عَا يَنُوا فِی الاُفْقِ مِنْ شُهُبٍ

مُنْقَضَّةٍ وَّفْقَ مَا فِی الَاَرْضِ مِنْ صَنَمِ ۞


Dan setelah apa yang mereka lihat di ufuk, yaitu bintang-bintang yang berjatuhan, sama debfan apa yang terjadi pada berhala-berhala yang ada di vumi.


حَتَّی غَدَا عَنْ  طرِيْقِ  الْوَحْيِ  مُنْهَزِمُ

مِان الشَّيَاطِينِ  يَقْفُوٓ اِثْرَ منْهَزِمِ۞


Hingga terbuka turunnya wahyu menyebabkan syetan-syetan lari tetbirit-birit untuk mengelak dari wahyu yang terus berdatangan.


كَاَنَّهُمْ هَرَبًا اَبْطَالُ اَبْرَهَةٍ 

اَو اسْكَرٌ بِالحَصَ مِنْ رَاحَتَيْهِ رُمِی ۞


Mereka berlarian bagaikan tentara Abrahah atau PaSukan yang dihujani kerikiI l yang dilempar olehnya (Nabi SAW)  yang dilempar lehnya.


نَبْذًابِهٖ بَعْذَ تَسِْبِيْحٍ بِبَتْنِهِمَا 

نَبْذَالمُسَبِّحِ  مِنْ اَحْشَآءِ مُلْتَقِمِ ۞


Dilemparkan (kerikil-kerikil) olehnya setelah mereka bertasbih di dalam kedya telaoak tanfannya, bagaikan terlemparnya orang yang bertasbih (Nabi Yunus A.S.) Dari perut si penelan (IKAN Nun). 


0 komentar:

Copyright @ 2013 IKATAN KELUARGA BESAR HAJI ABU BIN HAJI RAIS.