Saturday, March 30, 2019

Filled Under:

BELAJAR BAHASA ARAB TINGKAT DASAR

Pendahuluan
Bahasa Arab adalah salah satu bahasa asing yang mempunyai tempat istimewa 

di Indonesia. 
Sejak kecil orang tua kita sudah menyuruh belajar membaca Al-Qur'an
 (yang berbahasa Arab). Bahkan sebagian masyarakat kita lebih dahulu bisa 
membaca Al-Qur'an daripada menguasai Bahasa Indonesia. Hal ini mungkin 
karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, dan sumber belajar 
agama Islam mayoritas berbahasa Arab.Sehingga ada tuntutan untuk lebih 
menguasai Bahasa Arab dibanding bahasa asing lain.
Harus kita akui bahwa Bahasa Arab adalah bahasa yang rumit. Banyak aspek 

yang sangat berbeda dibandingkan bahasa ibu kita. Intonasi, Tata Bahasa, 
Tulisan dan Strukturnya sangat jauh berbeda. Sehingga banyak orang Indonesia 
yang merasa sulit belajar Bahasa Arab. 
Di samping itu, sumber belajar Bahasa Arab yang sistematis masih jarang
 kita temui. 
Sumber belajar Bahasa Arab saat ini berupa "Kitab Kuning" yang seluruhnya 
berbahasa Arab dan tidak berharokat pula. Bagi orang awam yang ingin belajar 
Bahasa Arab  tentu ini menjadi "momok" tersendiri.
Aplikasi ini saya buat dengan sepenuh hati untuk membantu teman-teman 

yang memiliki  keinginan untuk memperlajari bahasa Arab, khususnya untuk 
murid-murid saya dan juga sepupu tercinta "Raffika Rahma". semoga dapat 
bermanfaat. amin.

Pengertian Nahwu Shorof
Tata Bahasa Arab secara graris besar terdiri dari dua hal, yaitu Nahwu dan Shorof.
Nahwu adalah kaidah atau aturan dalam tata bahasa Arab yang mengatur hubungan 
antar kata. Dalam istilah yang lebih umum disebut ilmu Sintaksis. Menurut kitab 
Mulakhos Qowaidul Lughoh, Nahwu adalah ilmu yang mempelajari kaidah untuk 
mengenal fungsi-fungsi kata yang masuk pada kalimat, mengenal hukum akhir kata, 
dan untuk mengenal cara mengi’rob.
Shorof adalah kaidah atau aturan dalam bahasa Arab yang mengatur perubahan suatu 
kata ke bentuk lainnya. Dalam istilah ilmu bahasa disebut Morfologi. Bahasa Arab bisa 
menjadi bahasa yang berusia sangat tua seperti saat ini salah satu penyebabnya karena 
bahasa Arab mempunyai Shorof ini. Sehingga apabila ada kosa kata baru yang muncul 
dalam bahasa Arab langsung dapat diketahui bahasa Arabnya dengan ilmu Shorof.
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa Ilmu Nahwu adalah ilmu yang mempelajari
 hubungan antar kata dalam bahasa Arab, Sedangkan Ilmu Shorof adalah ilmu yang
 mempelajari perubahan bentuk suatu kata.
Jenis Kata dalam Bahasa Arab
Bahasa Arab sama seperti bahasa yang lain. Kalimat terdiri dari kumpulan beberapa kata. 
Jenis kata dalam Bahasa Arab terdiri dari 3 jenis, yaitu : ISIM, FI'IL dan HARF. 
berikut uraian singkat dari ketiga jenis kata tersebut.
ISIM adalah Kata Benda atau segala sesuatu yang dikategorikan kata benda baik 
yang terlihat ataupun yang tidak terlihat. Yang termasuk kata benda diantaranya adalah 
Nama Orang, Nama Hewan, Tumbuhan, Nama Kota/Negara dan Nama Benda lainnya.
 Benda hidup dan mati semuanya termasuk Isim.
FI'IL adalah Kata dalam Bahasa Arab yang menunjukkan suatu pekerjaan pada waktu tertentu. 
Setiap kata kerja dalam Bahasa Arab pasti Fi'il, baik pekerjaan yang disengaja (seperti belajar, 
makan, mencuci) maupun pekerjaan yang tidak disengaja (mengantuk, tidur, tertawa)
.mudah bukan?
HARF adalah kata dalam Bahasa Arab yang tidak dapat berdiri sendiri. contohnya : di atas, 
di dalam, ke, dari, dan lainnya. maksud tidak bisa berdiri sendiri adalah kata tersebut tidak 
mempunyai arti yang dapat dipahami jika tanpa didampingi kata yang lain. contohnya kata
 "di atas" saja, kita tidak bisa memahami apa maksudnya, akan timbul pertanyaan
 "siapa yang di atas?" atau "Apanya yang di atas?". oleh karena itu Harf selalu 
membutuhkan kata yang lain.
Demikian jenis kata dalam Bahasa Arab. Dalam artikel ini sengaja belum saya beri 
tulisan Arab sedikitpun dengan maksud untuk mempermudah logika berpikir para 
Pembaca yang masih sangat awam terhadap Bahasa Arab.
Isim
Kita telah belajar bahwa kata dalam Bahasa Arab terdiri dari tiga jenis, salah satunya 
adalah Isim. Pada kali ini kita akan mempelajari Isim secara lebih jauh.
Isim secara bahasa artinya adalah Nama. Segala sesuatu yang mempunyai nama 
pasti adalah isim. Entah itu Nama Orang, Nama Hewan, Nama Tumbuhan, 
Nama Daerah, Nama Benda dan lainnya. Baik benda itu terlihat ataupun tidak terlihat.
Berikut ini adalah contoh beberapa Isim:
ISIM ARTI KETERANGAN
أَحْمَدُ Ahmad Nama Orang
قِطٌّ Kucing Nama Hewan
بَنْدُنْجْ Bandung Nama Kota/Tempat
بَيْتٌ Rumah Nama Benda (terlihat)
لَجْنَةٌ Kepanitiaan Nama Benda (tidak terlihat
Contoh di atas baru sebagian kecil saja. Masih banyak contoh-contoh isim yang lainnya.
Ciri - ciri Isim:
Ciri isim yang paling menonjol adalah bahwa isim bisa dimasuki oleh 
Tanwin -ً--ٍ-ٌ-- dan Lam Alif (ال)
Isim Muannats dan Isim Mudzakkar
Pada bagian ke-4, kita sudah belajar tentang Isim. Pada bagian ini dan beberapa bagian 

selanjutnya kita akan belajar tentang pembagian Isim berdasarkan kategori tertentu. 
Pada kali ini kita akan belajar tentang pembagian Isim menurut Jenisnya.
Menurut jenisnya, Isim dibagi menjadi dua, yaitu Isim Mudzakkar dan Isim Muannats.
Isim Mudzakkar adalah Isim yang dianggap "Laki-laki". Lantas apa saja ciri-ciriIsim Mudzakkar? 

Secara singkat ciri Isim Mudzakkar adalah:
A. Isim yang TIDAK berakhiran Ta' Marbuthah (ة). Contohnya adalah :

Rumah بَيْتٌ
Guru مُدَرِّسٌ
Meja مَكْتَبٌ
Buku كِتَابٌ
Pintu بَابٌ

B. Isim yang menunjukkan laki-laki (walaupun berakhiran Ta' Marbuthah),
Contohnya:
Keterangan Arti Isim
Nama Orang Usamah أُسَامَةٌ
Nama Orang Muawiyah مُعَاوِيَةٌ
Nama Orang Hamzah حَمْزَةٌ

Isim Muannats adalah isim yang menunjukkan "Perempuan". 

Berikut adalah  Ciri-ciri dan contoh Isim Muannats :
- Isim berakhiran Ta' Marbuthah.
- Nama Kota/Negara/Daerah
- Menunjukkan nama Perempuan walaupun tidak berakhiran Ta' Marbuthah.
- Jamak Taksir
Contohnya sebagai berikut:
Isim berakhiran Ta' Marbutoh sekolah مَدْرَسَةٌ
jam سَاعَةٌ
Nama Perempuan fatimah فَتْمَى
lisa لِيْسَى
Nama Negara Indonesia إِنْدُوْنِسِيَا
Amerika أَمْرِيْقَا
Jamak Taksir Buku-Buku كُتُبٌ
Meja-Meja مَكَاتِبُ

Apakah Jamak Taksir itu? Jamak Taksir adalah kata yang menunjukkan benda

 jamak (lebih dari 2) dan tidak ada pola yang teratur dalam pembentukannya. 
Lebih jelasnya akan kita bahas pada bab berikutnya.
Belajar Bahasa Arab
Isim Mufrod, Isim Mutsanna dan Isim Jamak
Pada bagian sebelumnya kita telah belajar tentang klasifikasi Isim berdasarkan 

pada Jenisnya. Pada kali ini kita akan belajar bersama-sama tentang klasifikasi
 Isim berdasarkan Jumlahnya. Dalam Bahasa Arab Isim dibagi 3 jenis, yaitu 
bentuk tunggal, dual, dan jamak. Hal ini sedikit berbeda dengan Bahasa Inggris, 
dalam Bahasa Inggris hanya ada bentuk tunggal dan jamak saja.
Menurut Jumlahnya, Isim dibagi menjadi Tiga jenis, yaitu :
Pertama adalah Isim Mufrod, Isim Mufrod adalah Isim yang berjumlah tunggal atau satu. 

Bentuk dasar dari Isim adalah mufrod. Jika Anda mencari arti dari suatu kata benda 
di Kamus, Kata yang Anda temukan adalah kata tunggal atau disebut Isim Mufrod.
Kedua adalah Isim Mutsanna. Isim Mutsanna adalah Isim yang berjumlah Dua. I

sim Mutsanna ini dapat dibuat dengan menambahkan Alif dan Nun di belakang Isim Mufrod.

Isim Mufrod Isim Mutsanna
بَيْتٌ rumah 1 buah بَيْتَانِ rumah 2 buah
بَابٌ pintu 1 buah بَابَانِ pintu 2 buah
مَدْرَسَةٌ sekolah 1 buah مَدْرَسَتَانِ sekolah 2 buah
سَاعَةٌ jam 1 buah سَاعَتَانِ jam 2 buah
مَسْحِدٌ masjid 1 buah مَسْحِدَانِ masjid 2 buah
 

 Ketiga adalah Isim Jamak. Isim Jamak adalah Isim yang berjumlah Tiga atau lebih. 
Isim Jamak dibagi menjadi Tiga macam, yaitu: Jamak Mudzakkar Salim, Jamak 
Muannats Salim, dan Jamak Taksir. Mengenai jenis-jenis Isim Jamak akan kita
 bahasa pada bagian selanjutnya.

Belajar Bahasa Arab
Macam-Macam Jama'
Kita telah belajar pembagian Isim berdasarkan Jumlahnya. Berdasarkan Jumlahnya Isim 

dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Isim Mufrod, Isim Mutsanna, dan Isim Jamak.
Isim Jamak adalah Isim yang digunakan untuk menunjukkan kata benda yang berjumlah

 lebih dari Dua alias Tiga keatas. Jadi  Isim Jamak kita gunakan untuk menyatakan misalnya : 
Meja 3 buah, kursi 4 buah, Rumah 9 buah dan lain sebagainya.

Isim Jamak terdiri atas Tiga Jenis, yaitu:
A. Jamak Mudzakkar Salim
Jamak Mudzakkar Salim adalah jenis isim jamak yang digunakan untuk menyatakan 

bentuk jamak dari isim mudzakkar yang bentuknya mengikuti suatu pola yang pasti. 
Cara membuat Jamak Mudzakkar Salim adalah dengan menambahkan huruf wawu 
dan nun di belakang Isim Mufrod atau bentuk tunggalnya. Lebih jelasnya perhatikan
 beberapa contoh berikut :

No Isim Mufrod Jama' Mudzakkar Saliim
1 مُسْلِمٌ مُسْلِمُوْنَ
2 مُؤْمِنٌ مُؤْمِنُوْنَ
3 حَاضِرٌ حَاضِرُوْنَ
4 كَافِرٌ كَافِرُوْنَ
5 مُنَافِقٌ مُنَافِقُوْنَ

B. Jamak Muannats Saliim
Jamak Muannats Salim adalah jenis jamak yang digunakan untuk menyatakan bentuk 

jamak dari Isim Muannats yang bentuknya mengikuti suatu pola yang pasti. Cara membuat 
Jamak Muannats Salim adalah denga menambahkan huruf Alif dan ta’ di belakang Isim 
Mufrodnya. Perhatikan contoh berikut:
No Isim Mufrod Jama' Muannats Saliim
1 مُسْلِمَةٌ مُسْلِمَاتٌ
2 مُؤْمِنَةٌ مُؤْمِنَاتٌ
3 حَاضِرَةٌ حَاضِرَاتٌ
4 كَافِرَةٌ كَافِرَاتٌ
5 مُنَافِقَةٌ مُنَافِقَاتٌ

C. Jamak Taksir
Jamak Taksir adalah bentuk  jamak yang tidak ada pola pasti dalam pembentukannya. 

Berbeda dengan dua jenis jamak terdahulu yang mempunyai cara pasti dalam membuat 
bentuk Jamaknya. Jadi jenis Jamak ini harus kita hafalkan bentuk jamak dari masing-masing Isim.
No Isim Mufrod Jama' Taksir
1 مَكْتَبٌ مَكَاتِبُ
2 كِتَابٌ كُتُبٌ
3 كُرْسِيٌّ كَرَاسِيٌّ
4 أُسْتَاذٌ أَسَاتِذُ
5 قَلَمٌ أَقْلاَمٌ
Demikianlah jenis-jenis Jamak dalam Bahasa Arab.


0 komentar:

Copyright @ 2013 IKATAN KELUARGA BESAR HAJI ABU BIN HAJI RAIS.